REK IKI PRATIKUM SALURAN TRANSMISI PRATIKUM 8


Ayow semangat 45 rek
ni percobaan 8, mari kita kencangkan sabuk pengaman kita untuk semangat belajar
CAYOW

 
ini linknya rek...
Senyum
Aku sayang ma Ai

Tugas Pak Hendro

PRATIKUM SALURAN TRANSMISI

Nih bagi temen2 yang pingin cari refrensi tentang pratikum saluran transmisi percobaann 7
dijamin pusing mabuk kepayang

Ni linknya buat Upload kawan
semangat ya
http://www.4shared.com/file/5EBSZq1d/Nico_Rachmacandrana__094116003.html

Aku sayang ma Ai
hehehhehehehe






Kursor di kelilingi ma nama kalian

1)Buat gadget yang HTML/JAVASCRIPT

2)Copy code ini dalama situ

"<script> //mouse //Circling text trail- Tim Tilton //Website: http://www.tempermedia.com/ //Visit http://www.dynamicdrive.com for this script and more function cursor_text_circle(){ // your message here var msg='kayzz_kaw'.split('').reverse().join(''); var font='Verdana,Arial'; var size=3; // up to seven var color='#ff0000'; // This is not the rotation speed, its the reaction speed, keep low! // Set this to 1 for just plain rotation w/out drag var speed=.3; // This is the rotation speed, set it negative if you want // it to spin clockwise var rotation=-.2; // Alter no variables past here!, unless you are good //--------------------------------------------------- var ns=(document.layers); var ie=(document.all); var dom=document.getElementById; msg=msg.split(''); var n=msg.length; var a=size*13; var currStep=0; var ymouse=0; var xmouse=0; var props="<font face="+font+" color="+color+" size="+size+">"; if (ie) window.pageYOffset=0 // writes the message if (ns){ for (i=0; i < n; i++) document.write('<layer left="0" top="0" width="+a+" name="nsmsg'+i+'" height="+a+"><center>'+props+msg[i]+'</font></center></layer>'); } else if (ie||dom){ document.write('<div id="outer" style="position:absolute;top:0px;left:0px;z-index:30000;"><div style="position:relative">'); for (i=0; i < n; i++) document.write('<div id="iemsg'+(dom&&!ie? i:'')+'" style="position:absolute;top:0px;left:0;height:'+a+'px;width:'+a+'px;text-al ign:center;font-weight:normal;cursor:default">'+props+msg[i]+'</font></d iv>'); document.write('</div></div>'); } (ns)?window.captureEvents(Event.MOUSEMOVE):0; function Mouse(evnt){ ymouse = (ns||(dom&&!ie))?evnt.pageY+20-(window.pageYOffset):event.y; // y-position xmouse = (ns||(dom&&!ie))?evnt.pageX+20:event.x-20; // x-position } if (ns||ie||dom) (ns)?window.onMouseMove=Mouse:document.onmousemove=Mouse; var y=new Array(); var x=new Array(); var Y=new Array(); var X=new Array(); for (i=0; i < n; i++){ y[i]=0; x[i]=0; Y[i]=0; X[i]=0; } var iecompattest=function(){ return (document.compatMode && document.compatMode!="BackCompat")? document.documentElement : document.body; } var makecircle=function(){ // rotation properties if (ie) outer.style.top=iecompattest().scrollTop+'px'; currStep-=rotation; for (i=0; i < n; i++){ // makes the circle var d=(ns)?document.layers['nsmsg'+i]:ie? iemsg[i].style:document.getElementById('iemsg'+i).style; d.top=y[i]+a*Math.sin((currStep+i*1)/3.8)+window.pageYOffset-15+(ie||d om? 'px' : ''); d.left=x[i]+a*Math.cos((currStep+i*1)/3.8)*2+(ie||dom? 'px' : ''); // remove *2 for just a plain circle, not oval } } var drag=function(){ // makes the resistance y[0]=Math.round(Y[0]+=((ymouse)-Y[0])*speed); x[0]=Math.round(X[0]+=((xmouse)-X[0])*speed); for (var i=1; i < n; i++){ y[i]=Math.round(Y[i]+=(y[i-1]-Y[i])*speed); x[i]=Math.round(X[i]+=(x[i-1]-X[i])*speed); } makecircle(); // not rotation speed, leave at zero setTimeout(function(){drag();},10); } if (ns||ie||dom) if ( typeof window.addEventListener != "undefined" ) window.addEventListener( "load", drag, false ); else if ( typeof window.attachEvent != "undefined" ) window.attachEvent( "onload", drag ); else { if ( window.onload != null ) { var oldOnload = window.onload; window.onload = function ( e ) { oldOnload( e ); drag(); }; } else window.onload = drag; } } cursor_text_circle(); </script>"  

3)Ganti nama yang bercetak tebal itu dengan nama kamu

4)Selamat menikmati ya...
Teman-teman pemula untuk menjadi ahli dalam bidang Microcontroler dapat mempelajari scrip berikut, ini adalah script dasar untuk pembuatan simulasi program parkir...

disini kita menggunakan software simulasi yaitu vinAVR,dan menjalankan simulasi menggunakan AVR Studio 4

"#include


static void avr_init(void);
unsigned jumo = 0x00;
unsigned j=0;

int main(void)
{
avr_init();

for(;;)
{
// Tasks here.
do
{
j= PINA;
j= j & 0x81;
}
while(j==0);

if (j==0x01)
{
jumo=jumo + 1;
PORTB = jumo;
}
else if(j==0x80)
{
jumo = jumo-1;
PORTB= jumo;
}
if(jumo>3)
{
PORTC= 0xff;

}
else
{
PORTC= 0x00;
}

}

return(0);
}



static void avr_init(void)
{
// Initialize device here.
DDRA= 0x00;
DDRB= 0xff;
DDRC= 0xFF;

return;
}"


selamat mencoba teman2








MAKALAH ANTENA DAN PROPAGASI



MAKALAH ANTENA DAN PROPAGASI
Antena




Oleh :
                                             Nama                : Nico Rachmacandrana
                                             NIM                  : 0941160036  
                                             Kelas                 : 2B



POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
MALANG




Pendahuluan
Suatu antena dapat diartikan sebagai suatu tranduser antara saluran transmisi atau pandu gelombang dalam suatu saluran transmisi dan suatu medium yang tak terikat (zona bebas) tempat suatu gelombang elektromagnetik berpropagasi (biasanya udara), ataupun sebaliknya.
Dalam aplikasinya, suatu antena dapat berfungsi selain sebagai media pemancar gelombang elektromagnetik, juga sebagai pe nerima gelombang elektromagnetik secara efisien dan berpolarisasi sesuai dengan struktur yang dimilikinya. Selain itu, untuk meminimalkan refleksi gelombang pada titik antara saluran transmisi dan titik catu antena, maka suatu antena harus mempunyai kesesuaian (matched) dengan saluran transmisi yang digunakan.
Suatu karakteristik yang menggambarkan daya radiasi relatif yang dipancarkan oleh suatu antena fungsi terhadap arah pada daerah medan jauh, dikenal dengan pola radiasi antena, atau disingkat dengan pola antena (antenna pattern). Karakteristik ini, akan menunjukkan arah kerja suatu antena dalam memancarkan atau kepekaan menerima gelombang elektromagnetik.
Suatu antena isotopis merupakan suatu antena hipotetikal yang meradiasikan daya ke segala arah dengan intensitas yang sama. Antena ini hanya ada dalam teori, dan sering digunakan untuk referensi pada saat menggambarkan sifat radiasi dari antena yang sesungguhnya.
Kebanyakan antena memiliki sifat timbal-balik atau resiprositas, yang menyatakan bahwa suatu antena mempunyai pola radiasi yang sama, pada saat memancarkan dan menerima gelombang elektromagnetik. Dengan sifat resiprositas ini, jika dalam mode pemancar suatu antena memancarkan daya pada arah A sebesar 100 kali dari arah B, maka bila antena tersebut digunakan sebagai sebagai penerima , akan mempunyai kepekaan penerimaan gelombang elektromagnetik pada arah A 100 kali lebih sensitif dari pada arah B. Beberapa antena  mengikuti aturan resiprositas, tapi tidak semua antena mempunyai sifat resiprositas. Untuk antena-antena yang mempunyai material non-linier semikonduktor atau material ferit, maka sifat resiprositas ini sulit dipertahankan.
Performansi antena terdiri dari dua aspek, yaitu sifat radiasi dan impedansi yang dimiliki. Sifat radiasi antena, mencakup pola radiasi dan polarisasi ketika antena digunakan dalam mode transmisi. Model polarisasi yang dimiliki antena , bersesuaian dengan arah medan listrik yang dipancarkan oleh suatu antena, dan disebut sebagai polarisasi antena. Aspek kedua adalah impedansi antena, menyangkut masalah transfer energi dari sebuah sumber ke suatu antena, pada saat antena digunakan sebagai sebuah pemancar. Selain itu, parameter ini digunakan sebagai pertimbangan, apakah suatu antena pantas dipasangkan pada suatu terminal untuk dihubungkan dengan saluran transmisi atau tidak. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan masalah refleksi gelombang yang terjadi pada titik catu antena.


Syarat-syarat antena yang baik:

  1. mempunyi efisiensi pancaran yang baik ( di atas 50 %)
  2. mempunyai impedansi input yang sesuai (matched) dengan impedansi karakteristik kabel pencatunya (SWR < 2)
  3. dapat meradiasikan dan menerima energi gelombang radio dengan arah dan polarisasi yang sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan.